Payakumbuh, 31 Desember 2024 – Sebagai bagian dari upaya menyambut tahun baru dengan kegiatan yang bermanfaat, sejumlah pelajar dan pemuda di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota (Paliko) menggelar kegiatan mengaji 30 juz di tepian Sungai Batang Agam, Selasa (31/12/2024). Kegiatan ini juga berlangsung di beberapa daerah di Sumatera Barat sebagai bagian dari inisiatif positif untuk mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan keagamaan.

Menurut salah seorang peserta, kegiatan mengaji ini dianggap sangat bermanfaat bagi para pelajar dan pemuda, karena dapat menghindarkan mereka dari perilaku negatif yang seringkali muncul selama malam pergantian tahun. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mengisi malam tahun baru dengan hal yang bermanfaat, selain itu juga sebagai bentuk ibadah dan memperdalam ilmu agama,” ujar salah satu peserta yang turut hadir.
Kegiatan mengaji 30 juz ini diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari pelajar dan pemuda. dengan tujuan tidak hanya meningkatkan semangat keagamaan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara mereka. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk memupuk rasa kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat. kegiatan ini juga bentuk ajakan dan penolakan terhadap dampak negatif dari pergantian tahun baru sesuai dengan Al-quran surat ali imran ayat 104 yang artinnya “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kedapa kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” berlandaskan dari dalil tersebut mudah-mudahan memberikan dampak positif bukan hannya bagi peserta tapi juga bagi massyarakat yang melihatnnya.
Salah seorang peserta, yang turut mengikuti kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai alternatif yang positif di tengah maraknya perayaan yang kurang bermanfaat di malam tahun baru,” ujar peserta tersebut.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan juga aparat setempat, yang berharap inisiatif serupa dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sumatera Barat untuk mengisi pergantian tahun dengan kegiatan yang lebih produktif dan mendekatkan diri pada Tuhan.
Dengan adanya kegiatan mengaji 30 juz di tepian Sungai Batang Agam ini, diharapkan para pelajar dan pemuda bisa lebih fokus pada pengembangan diri serta menjauhi berbagai pengaruh negatif, khususnya yang sering muncul menjelang tahun baru.